“Pemerintah terlalu fokus pada volume impor, tapi abai soal pengawasan distribusi. Mafia beras masih sangat kuat,” jelas Sigit.
Petani Lokal Tak Dapat Perlindungan Harga
Ironisnya, di tengah banjir beras impor, banyak petani lokal justru menjual hasil panennya di bawah harga pokok produksi. Tanpa intervensi harga dari pemerintah, mereka menjadi pihak yang paling dirugikan.
“Petani rugi, harga tinggi, yang untung siapa? Ya tengkulak dan importir,” ujar Sigit.
Solusi: Audit Rantai Distribusi dan Perkuat Cadangan Nasional
Pemerintah didesak untuk segera melakukan audit terhadap rantai distribusi pangan dan memutus monopoli distribusi beras. Selain itu, perlu penguatan cadangan pangan strategis di daerah agar tidak selalu bergantung pada stok impor.