Ben Bernanke memegang peran penting dalam dunia ekonomi Amerika Serikat sebagai mantan Ketua Federal Reserve selama delapan tahun, mulai dari tahun 2006 hingga 2014. Sebagai penerus dari Alan Greenspan, Bernanke dihadapkan pada tantangan besar dalam mengelola kebijakan moneter di tengah masa krisis ekonomi global yang mengguncang Amerika Serikat. Pemahaman mendalamnya tentang teori ekonomi dan kebijakan moneter telah membuatnya diakui sebagai salah seorang tokoh ekonomi yang berpengaruh di dunia.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Federal Reserve, Bernanke telah mengumpulkan pengalaman luas di dunia akademis dan pemerintahan. Ia pernah menjadi profesor ekonomi di Universitas Princeton serta menjabat sebagai anggota Dewan Gubernur Federal Reserve sejak tahun 2002. Pengalamannya ini memberikan landasan yang kuat dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala bank sentral Amerika Serikat.
Salah satu pencapaian terbesar Ben Bernanke sebagai Ketua Federal Reserve adalah keputusannya untuk merespons krisis keuangan global tahun 2008 dengan kebijakan moneter yang agresif. Melalui kebijakan-kebijakan seperti *quantitative easing* dan pembelian aset, Bernanke berhasil mencegah resesi besar yang semakin meluas dan memulihkan kembali kepercayaan pasar. Langkah-langkah inovatifnya dalam merespons krisis dianggap sebagai faktor penentu yang mencegah terjadinya bencana ekonomi yang lebih besar.