Para pedagang di pasar tradisional maupun pasar modernpun merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut. Meskipun ada yang beranggapan bahwa kenaikan harga dapat meningkatkan keuntungan, namun hal ini juga berdampak pada daya beli konsumen yang semakin menurun. Sehingga, masih tingginya harga beras hingga cabai menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Salah satu faktor penyebab tingginya harga bahan pokok tersebut adalah faktor alam, seperti musim kemarau yang panjang dan terik. Produksi beras dan cabai pun terganggu akibat dampak buruk dari cuaca yang ekstrem ini. Selain itu, adanya faktor eksternal seperti pasokan dari petani yang terbatas dan lonjakan harga bahan bakar minyak juga turut berkontribusi terhadap tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran.
Di sisi lain, pemerintah terus berupaya untuk menstabilkan harga-harga tersebut melalui berbagai kebijakan yang diimplementasikan. Program impor beras dan cabai menjadi salah satu solusi yang diambil pemerintah untuk menekan harga dalam negeri, namun hal ini belum mampu sepenuhnya menyelesaikan persoalan kenaikan harga bahan pokok secara menyeluruh.