AHY juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi modern dalam pembangunan infrastruktur. Pemanfaatan teknologi dapat mempercepat proses pembangunan dan mengurangi biaya. Contohnya, penggunaan drone untuk survei lokasi dan pemetaan dapat meningkatkan akurasi perencanaan dan pelaksanaan proyek. Dengan teknologi ini, diharapkan proyek infrastruktur bisa diselesaikan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih terjangkau.
Lebih jauh lagi, AHY mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Keterlibatan warga lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pembangunan di daerah mereka. Pendekatan ini juga diyakini dapat mengurangi potensi konflik dan meningkatkan transparansi dalam penggunaan anggaran.
Dalam menghadapi tantangan ini, AHY juga mengidentifikasi pentingnya konektivitas antar wilayah. Infrastruktur transportasi yang baik akan membuka akses pasaran untuk produk lokal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Pembangunan jalan, jembatan, dan pelabuhan menjadi prioritas untuk menjamin aksesibilitas yang lebih baik di wilayah timur.
Selain itu, isu keberlanjutan juga menjadi perhatian AHY dalam merencanakan pembangunan infrastruktur. Proyek-proyek yang direncanakan tidak hanya harus efisien secara biaya, tetapi juga ramah lingkungan. Pendekatan yang berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur akan membantu melestarikan lingkungan serta mendukung tujuan pembangunan jangka panjang. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, AHY berharap wilayah timur dapat memiliki infrastruktur yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga dapat diwariskan untuk generasi mendatang.