10. Dolar Amerika Serikat (USD)
Meskipun bukan yang paling tinggi dari segi nilai tukar, dolar AS tetap menjadi mata uang yang paling berpengaruh secara global. Kepercayaan internasional terhadap stabilitas ekonomi Amerika, serta penggunaan dolar sebagai mata uang cadangan internasional dan transaksi perdagangan dunia, menjadikannya salah satu pilar kekuatan ekonomi global.
Bagaimana dengan Dirham UEA?
Dirham Uni Emirat Arab (AED) memang tidak masuk daftar mata uang terkuat dalam nilai tukar. Namun, sejak tahun 1997, nilai dirham telah dipatok tetap terhadap dolar AS dengan rasio 1 AED = 0.27 USD. Kebijakan ini dibuat untuk menjaga kestabilan nilai tukar di tengah ketergantungan ekonomi UEA terhadap ekspor minyak dan investasi asing.
Nilai tukar mata uang bukan semata soal siapa paling banyak digunakan, tetapi siapa yang paling kuat menopang stabilitas ekonomi dan politiknya. Di tahun 2025, daftar ini membuktikan bahwa negara-negara kecil dengan kekayaan alam besar atau pusat keuangan global justru lebih unggul dari segi nilai tukar. Meskipun dolar AS tetap mendominasi perdagangan internasional, dinar Kuwait hingga franc Swiss menunjukkan bahwa kekuatan sejati bisa datang dari stabilitas jangka panjang dan pengelolaan ekonomi yang cermat.