Tampang

Tragedi Gunung Rinjani: Mengapa Pendaki Lebih Sering Jatuh Saat Turun? Ini Fakta Mengejutkannya

30 Jun 2025 10:07 wib. 10
0 0
Tragedi Gunung Rinjani: Mengapa Pendaki Lebih Sering Jatuh Saat Turun? Ini Fakta Mengejutkannya
Sumber foto: iStock

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, ikut turun tangan dan memimpin rapat koordinasi via Zoom pada pukul 14.30 WITA. Dalam rapat itu, ia mengusulkan penggunaan helikopter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk mengevakuasi korban.

“Lakukan semua kemampuan terbaik, termasuk rescue lewat airlifting agar tidak kehilangan golden time 72 jam pertama,” kata Gubernur.

Kepala Basarnas Mataram menjelaskan bahwa evakuasi via udara memungkinkan, tetapi harus menggunakan helikopter dengan spesifikasi khusus, seperti memiliki winch (hoist) dan kemampuan terbang stabil di cuaca berubah-ubah.

Hikmah dari Tragedi Rinjani: Jangan Anggap Remeh Gunung

Tragedi Juliana Marins menjadi alarm penting bagi para pendaki di mana pun berada. Gunung bukan hanya soal puncak dan foto indah, tapi tentang memahami risiko, batas kemampuan, dan pentingnya keselamatan.

Pendaki harus:

Penutup

Gunung memang menawarkan keindahan dan kedamaian yang luar biasa. Namun seperti kata pepatah, “alam bisa bersahabat, tapi juga bisa mematikan.” Maka, jadilah pendaki yang bijak, tidak hanya mengejar puncak tapi juga pulang dengan selamat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?