Dengan latar belakang yang kuat di industri otomotif, Theodore Rachmat menerapkan prinsip efisiensi dan manajemen yang baik dalam pengelolaan Triputra Group. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang visioner, mampu melihat peluang dan tantangan yang ada di depan. Dalam membangun industri energi, Theodore tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga dampak sosial terhadap masyarakat. Ia berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar operasional perusahaan.
Salah satu proyek yang diinisiasi oleh Triputra Group adalah pengembangan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Proyek ini menjadi salah satu contoh nyata dari komitmen Theodore Rachmat untuk memperbaiki kualitas energi di Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya yang terbarukan. Dengan harapan dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan mendukung program pemerintah menuju energi bersih, Triputra Group berhasil mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga internasional.
Talenta muda juga menjadi perhatian khusus bagi Theodore Rachmat. Ia percaya bahwa generasi muda adalah kunci untuk inovasi dan perkembangan industri energi di masa depan. Oleh karena itu, Triputra Group secara aktif mengadakan program pelatihan dan pengembangan bagi generasi muda, agar mereka dapat berkontribusi dalam sektor energi yang berkelanjutan.
