Dengan demikian, Pertamina menegaskan bahwa produk Pertamax yang mereka pasarkan telah melewati uji coba dan pengawasan yang ketat sesuai dengan standar internasional. Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas aduan yang menyatakan bahwa penggunaan Pertamax dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
Adanya uji coba yang dilakukan oleh pihak independen seperti Lemigas Kementerian ESDM dan LAPI ITB menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjamin kualitas produk mereka. Selain itu, hal ini juga memperkuat keyakinan masyarakat akan keamanan dan kualitas bahan bakar Pertamax.
Sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab, Pertamina terus berusaha untuk memberikan produk berkualitas kepada masyarakat. Dengan hasil uji coba yang menunjukkan bahwa Pertamax tidak menyebabkan kerusakan pada kendaraan, Pertamina berharap bahwa masyarakat dapat menggunakan bahan bakar Pertamax dengan percaya diri dan tanpa kekhawatiran akan kemungkinan kerusakan pada kendaraan mereka.