Tampang

Seorang Kurir Makanan di China Meninggal Dunia Usai Bekerja 18 Jam

21 Sep 2024 18:26 wib. 51
0 0
Seorang Kurir Makanan di China Meninggal Dunia Usai Bekerja 18 Jam
Sumber foto: Google

Menurut data yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan setempat, stres kerja dan ketidakseimbangan antara bekerja dan istirahat telah menjadi masalah umum di kalangan kurir makanan. Beban kerja yang tinggi dan jadwal kerja yang tidak teratur juga dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun mental para kurir. "Kami sangat prihatin dengan kesejahteraan para kurir makanan. Kematian Liang seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah dan perusahaan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja ini," ungkap seorang aktivis hak buruh.

Pemerintah setempat telah menyatakan keprihatinan mereka terkait kondisi kerja para kurir makanan dan berencana untuk meningkatkan regulasi terkait jam kerja, istirahat, dan gaji para kurir. Demi menjaga keseimbangan antara produktivitas usaha dan kesejahteraan para pekerja, pihak berwenang akan terus mengkaji kebijakan yang berkaitan dengan industri pengiriman makanan.

Kematian Liang Chao juga memicu respons dari perusahaan-perusahaan penyedia layanan pengiriman makanan, yang berjanji untuk meninjau ulang kebijakan internal mereka terkait jam kerja dan kesejahteraan para kurir. Langkah-langkah konkret diharapkan menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh para kurir makanan di tengah persaingan yang semakin ketat dalam industri pengiriman makanan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.