Tampang

Seni Tato Suku Maori (Ta Moko): Identitas dan Sejarah yang Terukir di Kulit

24 Mei 2025 08:22 wib. 55
0 0
Suku Maori
Sumber foto: pinterest

Di antara banyak bentuk seni tubuh di dunia, Ta Moko, seni tato tradisional suku Maori dari Selandia Baru, memiliki tempat yang istimewa. Ini bukan sekadar dekorasi kulit; Ta Moko adalah sebuah kisah hidup yang terukir, sebuah deklarasi identitas yang mendalam, dan representasi visual dari sejarah pribadi serta garis keturunan. Setiap garis dan pola pada Ta Moko memiliki makna yang sakral, mengubah wajah atau tubuh seseorang menjadi manuskrip hidup yang menceritakan asal-usul, status, dan pencapaian.

Proses dan Peralatan Tradisional: Metode yang Suci

Berbeda dengan tato modern yang menggunakan jarum dan mesin, Ta Moko tradisional dilakukan dengan alat pahat (uhi) yang terbuat dari tulang burung, kerang, atau kayu. Prosesnya sangat menyakitkan, menunjukkan ketahanan dan komitmen yang mendalam dari pemakainya.

Uhi: Alat utama adalah pahat kecil tajam yang digunakan untuk memotong kulit, menciptakan alur alih-alih tusukan.
Palu: Pahat dipukul dengan palu kecil untuk memasukkan pigmen alami yang terbuat dari bahan-bahan seperti ulat busuk (awheto) atau getah pohon (ngaere).
Warna: Pigmen yang digunakan biasanya berwarna hitam (untuk garis dalam) dan lebih kecokelatan (untuk mengisi area).

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?