Pembangunan infrastruktur kawasan Industri Kaltim (IKN) yang sedang gencar dilakukan belakangan ini rupanya menemui rintangan yang cukup kontroversial. Semburan lumpur yang diduga mengandung gas di sejumlah lokasi konstruksi IKN telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Namun, pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN menemui penolakan dari beberapa pihak, seperti yang dikatakan oleh Danis H. Sumadilaga, yang menyebutnya sebagai hoax. Mari kita simak lebih dalam terkait isu ini.
Sejak beberapa hari terakhir, kabar mengenai semburan lumpur yang mengandung gas di wilayah pembangunan IKN mulai menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Beberapa warga di sekitar lokasi pembangunan bahkan mengklaim telah merasakan dampaknya secara langsung, seperti bau gas yang tidak sedap.
Menanggapi hal ini, pihak pengelola pembangunan IKN, termasuk Danis H. Sumadilaga, membantah keras adanya semburan lumpur yang mengandung gas di lokasi pembangunan. Mereka menegaskan bahwa isu tersebut hanyalah hoaks belaka yang bertujuan untuk menghambat progres pembangunan IKN.
Pengelola proyek juga telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada publik terkait keamanan dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh pembangunan IKN. Mereka menegaskan bahwa pihaknya telah mengikuti semua prosedur keselamatan dan lingkungan yang berlaku. Selain itu, mereka juga telah melakukan pengecekan secara berkala di sepanjang lokasi pembangunan, termasuk pemeriksaan terhadap kualitas lumpur di daerah tersebut.
