Gugatan ini menyoroti pentingnya menjaga reputasi di era digital, di mana informasi dapat dengan cepat menyebar dan berdampak besar terhadap kehidupan seseorang. Ridwan Kamil menilai tindakan Lisa sebagai bentuk perilaku yang tidak bertanggung jawab, dan dia berharap gugatannya ini dapat menjadi peringatan bagi orang lain untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi tanpa landasan yang kuat.
Sebagai figur publik, Ridwan Kamil selalu berusaha menjaga citra dan reputasinya di mata masyarakat. Dia menyadari bahwa dalam dunia yang serba cepat ini, informasi yang salah atau fitnah dapat merusak karir dan reputasi seseorang dalam waktu singkat. “Pencemaran nama baik yang saya alami tidak hanya berdampak secara pribadi, tetapi juga terhadap orang-orang yang bekerja bersama saya,” tambahnya.
Lisa Mariana, di sisi lain, hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan ini. Namun, kasus ini semakin menarik perhatian publik karena melibatkan dua tokoh yang sangat dikenal di kalangan masyarakat, baik sebagai pemimpin daerah maupun sebagai influencer media sosial.