Tampang.com | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan bertolak ke Arab Saudi pada akhir Januari 2025. Lawatan ini bertujuan untuk melobi otoritas setempat agar menambah kuota haji bagi Indonesia tahun 1446 H/2025 M. Langkah tersebut merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mengurangi panjangnya antrean calon jemaah haji Indonesia, yang menjadi salah satu tantangan utama dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan kuota haji. Saat ini, antrean calon jemaah haji di berbagai daerah bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun. Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama bagi calon jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia) dan memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik.
“Banyak calon jemaah haji yang sudah lanjut usia merasa waswas karena belum mendapatkan giliran berangkat ke Tanah Suci. Sebagian besar dari mereka khawatir kondisi kesehatan mereka tidak lagi memungkinkan saat giliran keberangkatan tiba,” ujar seorang calon jemaah haji asal Jawa Timur.
Dengan tambahan kuota, pemerintah berharap dapat mempercepat proses pemberangkatan, khususnya bagi calon jemaah haji lansia yang menjadi prioritas.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa perbaikan penyelenggaraan ibadah haji menjadi salah satu fokus pemerintahannya. Lawatan ke Arab Saudi ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mencari solusi atas persoalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.