Gaijin adalah istilah dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk merujuk kepada orang asing. Istilah ini seringkali digunakan untuk menggambarkan individu yang bukan berasal dari Jepang, dan dapat mencakup orang-orang dari berbagai negara di dunia. Asal-usul istilah "gaijin" ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, serta mencerminkan hubungan Jepang dengan dunia luar.
Kata "gaijin" terdiri dari dua karakter dalam aksara Jepang, yaitu "gai" yang berarti "luar" dan "jin" yang berarti "orang" atau "manusia". Ketika kedua karakter ini digabungkan, mereka membentuk makna dari "orang luar" atau "orang asing". Penggunaan istilah gaijin telah menjadi bagian integral dari bahasa dan budaya Jepang.
Asal-usul istilah "gaijin" dapat ditelusuri kembali ke periode Edo (1603-1868), di mana Jepang menjalani kebijakan isolasi diri yang ketat, dikenal sebagai sakoku. Pada masa ini, Jepang membatasi hubungan dengan dunia luar untuk mencegah pengaruh asing masuk ke dalam negara. Orang asing hanya diperbolehkan tinggal di wilayah tertentu yang dikenal sebagai tempat tanpa bising (desa-desa perdagangan khusus) dan mereka diperlakukan sebagai tamu yang tidak diinginkan.