Tampang

Potensi Pendapatan Media Massa dari AI

19 Feb 2025 18:23 wib. 129
0 0
Potensi Pendapatan Media Massa dari AI
Sumber foto: Google

Melalui kerja sama dengan perusahaan AI, media massa dapat memperoleh lisensi penggunaan teknologi tersebut serta menerima kompensasi atas data dan arsip berita mereka. Ini bisa menjadi sumber pendapatan baru yang dapat mengurangi ketergantungan pada iklan.

Saat ini, banyak kerja sama antara media dan perusahaan AI masih berfokus pada media di Barat, seperti The New York Times, The Washington Post, atau BBC. Sementara itu, media independen di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, belum mendapatkan perhatian yang cukup.

Padahal, media dari berbagai negara juga memiliki konten berita yang bernilai tinggi bagi pengembangan AI. Jika perusahaan teknologi AI hanya bekerja sama dengan segelintir media besar, potensi bias dalam pemberitaan global akan semakin tinggi.

Oleh karena itu, kerja sama yang lebih luas dan inklusif perlu didorong, agar:

  • Media independen mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi AI.
  •  Keberagaman perspektif dalam berita tetap terjaga.
  •  AI dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan tidak hanya berpusat pada media Barat.

Tantangan dalam Kemitraan AI dan Media

Meski berpotensi besar, kerja sama antara AI dan media juga memiliki tantangan yang perlu diatasi, seperti:

  •  Hak Cipta dan Keamanan Data – Media harus memastikan bahwa penggunaan AI tidak melanggar hak cipta jurnalis dan konten berita mereka.
  •  Transparansi Algoritma – Perusahaan AI harus terbuka dalam bagaimana mereka menggunakan data berita untuk melatih model mereka.
  •  Ancaman terhadap Jurnalisme Independen – Jika tidak dikelola dengan baik, AI justru bisa menggantikan peran jurnalis dan mengancam kebebasan pers.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?