Kerja sama antara perusahaan AI dan media massa dapat menjadi solusi bagi krisis finansial di industri berita, sekaligus meningkatkan kualitas dan kecepatan produksi berita. Namun, agar dampaknya benar-benar positif, kerja sama ini harus melibatkan lebih banyak media di seluruh dunia, termasuk media independen di Indonesia.
Jika dikelola dengan bijak, AI dapat membantu media bertahan dan berkembang di era digital. Namun, jika hanya menguntungkan segelintir media besar, maka risiko monopoli informasi dan hilangnya keberagaman perspektif dalam pemberitaan bisa menjadi ancaman serius.