Dalam satu dekade ke depan terapi gen sangat mungkin diterapkan pada manusia untuk mengatasi gangguan pendarahan. Para ilmuwan AS baru-baru ini berhasil mengobati anjing penderita hemofilia melalui terapi gen. Keberhasilan itu membawa angin segar di bidang medis, khususnya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hemofilia A.
Hemofilia A merupakan gangguan pendarahan yang diderita satu dari 10.000 orang. Penderita hemofilia A menggalami gangguan pada kode gen. Akibatnya mereka tidak dapat memproduksi protein yang disebut Faktor VII yang berguna bagi pembekuan darah. Penderita hemofilia biasanya mengalami pendarahan beberapa kali dalam setahun dan membutuhkan suntikan pembekuan sintetis secara rutin.