Tampang.com | Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah memperingatkan dunia bahwa perubahan iklim semakin parah. Saat ini, kita sedang menghadapi satu dekade panas yang mematikan dengan sepuluh tahun terpanas dalam sepuluh tahun terakhir, termasuk 2024. Hal ini menandai keparahan kerusakan langsung akibat perubahan iklim yang semakin tidak terbendung.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh PBB, kondisi cuaca ekstrem, peningkatan suhu global, dan bencana alam menjadi bukti nyata bahwa perubahan iklim telah mencapai tingkat kritis. Sejumlah kejadian ekstrem, seperti gelombang panas yang melanda Eropa, kebakaran hutan yang meluas di Amerika Serikat, dan pencairan es di Kutub Utara, semakin menjadi-jadi dan memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan di bumi.
Kejadian-kejadian tersebut bukanlah sekadar peristiwa alam biasa, melainkan merupakan hasil dari aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pemanasan global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dari berbagai sektor, seperti industri, transportasi, dan pertanian, telah menjadi pemicu utama dari perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.