Ruang angkasa sering kali menjadi bahan pembicaraan yang menarik bagi banyak orang. Melihat bintang-bintang di langit malam atau membayangkan keberadaan planet-planet di luar sana, dapat memicu rasa ingin tahu kita tentang segala sesuatu yang ada di luar sana. Salah satu fenomena luar angkasa yang menarik perhatian adalah keterlibatan meteorit dan asteroid. Meskipun keduanya terkait dengan ruang angkasa, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Satu hal yang perlu dipahami adalah perbedaan antara meteorit dan asteroid. Meteorit dan asteroid adalah dua objek angkasa yang sering kali disamakan, tetapi keduanya memiliki karakteristik dan karakter unik mereka sendiri. Untuk memahami perbedaan di antara keduanya, mari kita jelajahi lebih dalam tentang meteorit dan asteroid.
Meteorit: Benda Langit yang Memasuki Atmosfer Bumi
Meteorit adalah benda langit yang masuk ke atmosfer bumi lalu membakar dan pecah di atmosfer, dan kemudian jatuh ke permukaan bumi. Benda-benda ini sebagian besar terdiri dari batuan dan logam, dan banyak yang berasal dari puing-puing yang menyebar di ruang angkasa. Ketika meteorit masuk ke atmosfer, gesekan dengan udara menyebabkan panas yang sangat tinggi, dan itulah yang membuatnya mulai meleleh dan akhirnya pecah. Benda langit yang berukuran kecil ini seringkali terlihat sebagai kilatan cahaya atau "bintang jatuh" ketika memasuki atmosfer bumi.