Tujuh personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengalami kecelakaan saat melaksanakan tugas pembongkaran pagar laut di wilayah Tangerang, sejak 22 Januari 2025. Kejadian tersebut telah mendapat perhatian khusus dari pihak TNI AL, yang langsung menangani insiden ini.
Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto mengonfirmasi bahwa kecelakaan yang melibatkan personel TNI AL ini telah ditangani dengan cepat dan tepat. Hermanto menjelaskan secara rinci bahwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa jenis insiden, yang mengakibatkan luka pada personel yang terlibat. "Tiga personel tersengat ikan pari, dua orang tersangkut kail pancing, dan dua lainnya terseret pagar bambu," ujar Hermanto.
Pembongkaran pagar laut yang dimaksud merupakan bagian dari proyek pengamanan wilayah pesisir yang sedang dilakukan oleh TNI AL. Pagar laut yang panjangnya mencapai 30,16 kilometer ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di kawasan perairan, khususnya di daerah Tangerang.
Pembongkaran pagar laut ini ditargetkan selesai pada 13 Februari 2025, dengan sisa pengerjaan sejauh 1,36 kilometer yang masih dalam proses. Pekerjaan tersebut dilakukan di sepanjang pantai, dengan berbagai tantangan alam yang harus dihadapi oleh para personel TNI AL.