Diabetes dan gula darah tinggi seringkali disalahartikan atau bahkan dianggap sebagai istilah yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk dipahami. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu seseorang untuk mengelola kondisi kesehatannya dengan lebih baik.
Inilah perbedaan antara gula darah tinggi dan diabetes serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Apa Itu Gula Darah Tinggi?
Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, terjadi ketika kadar glukosa dalam darah seseorang melebihi batas normal. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi makanan tinggi gula, kurangnya aktivitas fisik, stres, atau masalah kesehatan tertentu. Hiperglikemia biasanya merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius, salah satunya adalah diabetes.
Gula darah tinggi dapat terjadi pada siapa pun, baik yang memiliki diabetes tipe 1 maupun tipe 2, maupun pada individu yang belum didiagnosis menderita diabetes. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti kehausan, sering buang air kecil, kelelahan, dan gangguan penglihatan jika tidak diatasi dengan baik.
Ketika seseorang mengalami gula darah tinggi secara terus-menerus tanpa pengelolaan yang tepat, hal ini dapat berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius seperti kerusakan saraf, gangguan ginjal, atau bahkan masalah jantung. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala dan faktor risiko yang terkait dengan hiperglikemia agar dapat segera ditangani dengan tepat.
Apa Itu Diabetes?