Insiden ini menjadi pengingat bahwa rivalitas dalam sepak bola seharusnya tidak berujung pada tindakan anarkis. Pihak kepolisian dan operator transportasi publik di Jakarta diharapkan dapat meningkatkan pengamanan, terutama setelah pertandingan sepak bola besar, untuk mencegah insiden serupa terulang.
Sementara itu, para suporter juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengenakan atribut tim mereka di wilayah yang dikenal sebagai basis pendukung lawan, terutama setelah pertandingan yang melibatkan rivalitas tinggi seperti Persija vs Persib.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan semua pihak dapat lebih bijak dalam menyikapi persaingan di dunia sepak bola, agar rivalitas tetap sehat dan jauh dari tindakan kekerasan.