Burung Kenari Tenggara (Serinus canaria) merupakan salah satu spesies burung kicau yang populer di kalangan penggemar burung. Mereka dikenal dengan suara kicauannya yang merdu dan bulubulu yang berwarna cerah. Meskipun terkenal sebagai hewan peliharaan, burung Kenari Tenggara juga memiliki populasi liar di habitat alaminya yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Artikel ini mengupas tentang keberadaan burung Kenari Tenggara di alam liar dan upaya pelestariannya yang penting untuk kelangsungan spesies ini.
Keberadaan Burung Kenari Tenggara di Alam Liar
Burung Kenari Tenggara memiliki sejumlah ciri khas yang membuat mereka menarik:
Suara Kicauan yang Merdu: Burung ini terkenal dengan kicauannya yang indah dan bervariasi, membuatnya menjadi salah satu favorit di kalangan penggemar burung kicau.
Bulubulu Cerah: Burung Kenari Tenggara memiliki warna bulu yang cerah seperti kuning, merah, dan oranye pada beberapa varietasnya, menambah daya tarik estetik mereka.
Kebiasaan Hidup di Alam Liar: Meskipun sering dijadikan burung peliharaan, beberapa populasi burung Kenari Tenggara masih dapat ditemukan hidup di alam liar, terutama di hutanhutan dataran rendah dan perkebunan.
Ancaman Terhadap Populasi Burung Kenari Tenggara
Meskipun populer di kalangan penggemar burung, burung Kenari Tenggara menghadapi beberapa ancaman serius di habitat alaminya:
1. Pengambilan Habitat: Kehilangan habitat akibat deforestasi, perubahan penggunaan lahan, dan ekspansi pertanian adalah ancaman utama bagi populasi liar burung Kenari Tenggara. Pengurangan habitat alami mereka mengakibatkan berkurangnya sumber makanan dan tempat bersarang.