Dalam era globalisasi ini, kompetensi layang-layang di Bali tentu harus terus dijaga dan dikembangkan. Peningkatan kompetensi melalui pelatihan, pengembangan inovasi, serta promosi yang lebih luas dapat membantu melestarikan serta meningkatkan manfaat budaya dan ekonomi dari seni layang-layang di Bali. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku industri, perlu bersinergi untuk menjaga eksistensi seni layang-layang ini.