Media sosial kembali ramai dengan video seorang pria yang dinarasikan sebagai pengusaha memaksa seorang siswa bersujud dan menggonggong sebagai bentuk pembalasan setelah anaknya diejek di sekolah. Kejadian ini membuat gempar dan memicu perdebatan di berbagai kalangan masyarakat. Polrestabes Surabaya pun turut mengonfirmasi bahwa kasus tersebut telah dimediasi, dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, seorang pria diduga ayah dari seorang siswa terlihat memaksa seorang siswa lainnya bersujud di depannya. Pria tersebut kemudian memaksa siswa tersebut untuk menggonggong sebagai bentuk "hukuman" atas ejekan yang dialami oleh anaknya di sekolah. Aksi tersebut menimbulkan kontroversi dan kecaman dari banyak pihak, karena dinilai sebagai tindakan kekerasan verbal yang tidak dapat diterima.
Setelah video tersebut menjadi viral, Polrestabes Surabaya turut melakukan intervensi untuk menyelesaikan konflik tersebut. Kepolisian mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak, baik pria yang memaksa siswa tersebut maupun keluarga siswa yang menjadi korban, telah sepakat untuk berdamai. Meskipun demikian, tindakan pria tersebut tetap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.