Seusai perbincangan tentang lukisan, Macron dan Prabowo memulai pertemuan bilateral yang digelar secara tertutup. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas berbagai isu strategis antara Prancis dan Indonesia, mulai dari kerjasama ekonomi, pertahanan, hingga pengembangan teknologi. Dengan latar belakang diskusi yang melibatkan sosok Soekarno, sesi ini juga sekaligus menciptakan hubungan yang lebih erat antara kedua negara.
Macron dan Prabowo memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kerjasama bilateral. Mereka sepakat bahwa kolaborasi di bidang teknologi dan inovasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Selain itu, keduanya juga membahas pentingnya kerjasama dalam menghadapi perubahan iklim, energi terbarukan, dan isu-isu sosial di regional Asia-Pasifik.
Kedekatan yang terjalin dalam pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk saling mendukung dan menciptakan kestabilan di kawasan. Macron sendiri menunjukkan antusiasme untuk lebih mengenal Indonesia, baik dari segi budaya maupun potensi ekonomi yang dimiliki. Interaksi yang terjadi selama pertemuan bilateral ini menunjukkan bahwa meskipun kedua negara memiliki latar belakang budaya yang berbeda, nilai-nilai persahabatan dan kerjasama tetap menjadi dasar yang kuat dalam menjalin hubungan internasional.