Tampang

Ledakan Meteor Chelyabinsk, Kejutan dari Langit Rusia

4 Jun 2024 15:35 wib. 354
0 0
Meteor Chelyabinsk
Sumber foto: Pinterest

Pada tanggal 15 Februari 2013, dunia dikejutkan oleh ledakan meteor yang terjadi di atas wilayah Chelyabinsk, Rusia. Kejadian ini memunculkan pertanyaan besar tentang ancaman asteroid dan meteor terhadap kehidupan di Bumi. Ledakan ini mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan di wilayah tersebut dan menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat. Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun kajian ilmiah tentang asteroid dan meteor telah dilakukan, kita masih rentan terhadap ancaman dari langit.

Ledakan meteor Chelyabinsk terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan gelombang kejut serta pecahan-pecahan meteor yang terpencar di sekitar wilayah tersebut. Ribuan jendela pecah akibat kekuatan gelombang kejut, dan ratusan orang mengalami luka-luka ringan dan beberapa luka serius akibat pecahan kaca. Selain itu, efek ledakan meteor ini sempat terasa hingga puluhan kilometer dari titik kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Kejadian ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak, terutama para ilmuwan dan ahli astronomi. Mereka memanfaatkan data dan rekaman dari berbagai sumber, termasuk rekaman CCTV masyarakat, untuk mengkaji fenomena ini secara lebih mendalam. Hasil kajian menunjukkan bahwa meteor ini memiliki diameter sekitar 20 meter dan masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 60.000 km/jam sebelum akhirnya meledak di atas Chelyabinsk. Ledakan ini menghasilkan energi sekitar 30 kali lebih besar dari bom nuklir Hiroshima, sangat mengkhawatirkan jika meteor sebesar ini jatuh di wilayah yang lebih padat penduduknya.

Mengingat kejadian ini, muncul perhatian yang lebih besar terhadap pengawasan dan kajian terhadap asteroid dan meteor lain yang berpotensi mengancam Bumi. Satelit dan radar yang dapat mendeteksi objek-objek langit yang berbahaya semakin diutamakan, sementara penelitian tentang cara mengurangi atau mengalihkan ancaman asteroid juga diperkuat. Rusia sendiri telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan sistem pemantauan dan peringatan dini terhadap ancaman dari luar angkasa.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Rupiah Anjlok, Harga Telur Melonjak
0 Suka, 0 Komentar, 13 Jul 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%