Ketidaksukaan AS dan Israel terhadap resolusi ini baru saja menunjukkan bahwa upaya untuk mencapai perdamaian di Gaza tidak akan mudah. Meskipun mayoritas anggota PBB mendukung resolusi tersebut, namun keberhasilan resolusi ini juga sangat bergantung pada dukungan AS yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB.
Dukungan yang kuat terhadap Israel dari AS membuat negara itu merasa memiliki 'perlindungan diplomatik' yang cukup kuat. Dengan terus menolak resolusi-resolusi yang menekankan pentingnya gencatan senjata di Gaza, AS dan Israel seolah-olah memperbesar kesenjangan antara mereka dengan mayoritas anggota PBB dan dunia internasional.
Dalam kondisi ini, upaya untuk mencapai perdamaian di Gaza semakin sulit. Semakin lama konflik berlangsung, semakin banyak nyawa yang melayang dan semakin banyak penderitaan yang harus ditanggung oleh warga sipil di wilayah tersebut. Kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik, baik Israel maupun Palestina, seharusnya dapat mengutamakan kemanusiaan di atas segalanya.