Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bahwa Israel dan kelompok Hizbullah telah mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata di Lebanon, yang rencananya akan mulai berlaku pada Rabu, 27 November 2024 pukul 04.00 pagi. Dalam perjanjian tersebut, Israel setuju untuk menarik pasukannya secara bertahap dari wilayah Lebanon.
Gencatan senjata ini merupakan langkah penting dalam usaha untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan Hizbullah di wilayah perbatasan Lebanon. Konflik ini telah menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi kekerasan yang lebih luas di Timur Tengah.
Israel dan Hizbullah didukung oleh mediasi AS dalam upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata ini. Menurut pernyataan resmi dari Gedung Putih, Presiden Biden menyambut baik kesepakatan yang dihasilkan dan berharap bahwa gencatan senjata ini akan menghasilkan stabilitas yang lebih baik di wilayah tersebut.