Krisis politik dan sosial di Bangladesh telah memunculkan ketegangan dan konflik yang meningkat, menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan warga negara asing yang berada di sana. Hal ini juga tidak terkecuali bagi kru Garuda Indonesia yang terpaksa terjebak dalam situasi yang tidak aman. Sebagai perusahaan penerbangan nasional, Garuda Indonesia turut berperan dalam menjaga keselamatan dan keamanan para kru yang terlibat dalam operasional penerbangan.
Kru Garuda Indonesia yang terjebak dalam kerusuhan Bangladesh juga menjadi fokus perhatian Kemlu dalam upaya evakuasi dan pengamanan mereka. Upaya diplomasi dilakukan untuk memastikan bahwa kru Garuda Indonesia dapat segera dievakuasi dan diberikan perlindungan hingga situasi kembali kondusif di Bangladesh.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau perkembangan situasi di Bangladesh dengan seksama. Langkah-langkah pencegahan dan penanganan telah dipersiapkan dengan matang guna menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi dalam situasi darurat seperti ini. Kembali, keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia, termasuk kru Garuda Indonesia, menjadi prioritas utama dalam upaya penanganan krisis ini.