Lalu Laura meminta ijin kepada Kurator Museum untuk melihat buku tersebut, ternyata itulah buku yang telah hilang selama 70 tahun. Seketika itu Laura langsung menitikkan air mata seketika.
Seperti dilansir warhistoryonline, buku harian tersebut menggambarkan kegiatan Cotton di Korps Marinir AS. Sebagian besar dalam buku itu menyatakan cintanya pada gadis pujaan hatinya, yakni Laura. Dalam salah satu bagian ia juga menuliskan kalau ia sedang menabung untuk membelikan hadiah untuk Laura, serta betapa inginnya ia menghabiskan malam Natal bersamanya.
Cotton dan Laura bertemu pada tahun 1941 di SMA dan berpacaran sampai kemudian Cotton mendapat panggilan militer dan tewas di medan perang.