Di era modern ini, kita juga mengamati adanya upaya pelestarian tradisi ketupat dalam berbagai acara, baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Pameran kuliner yang mempromosikan ketupat sebagai makanan khas Indonesia seringkali diadakan di berbagai tempat, menarik perhatian wisatawan mancanegara. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ketupat dalam mengekspresikan jati diri budaya Indonesia.
Secara keseluruhan, ketupat lebih dari sekadar sajian makanan. Makna yang terkandung dalam setiap butir ketupat mencerminkan nilai-nilai kehidupan, pengakuan akan kesalahan, serta ajakan untuk saling memaafkan dalam suasana penuh syukur. Sejarah panjangnya, yang terjalin sejak 500 tahun yang lalu, membuat ketupat menjadi simbol yang kaya akan tradisi dan makna dalam konteks keagamaan dan sosial masyarakat Indonesia. Warisan ini tidak hanya perlu dilestarikan, tetapi juga perlu diteruskan kepada generasi mendatang sebagai bagian dari identitas budaya kita.