Tidak hanya itu, aspek keamanan juga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan e-paspor lebih mahal. Teknologi canggih yang terdapat dalam paspor elektronik dikembangkan untuk melindungi data pribadi pemegang paspor dari tindakan pemalsuan, manipulasi, atau pencurian. Hal ini memerlukan investasi yang signifikan dalam sistem keamanan yang terintegrasi di dalam chip dan infrastruktur pendukungnya.
Selain itu, biaya riset dan pengembangan (R&D) juga menjadi faktor penting dalam menentukan harga e-paspor. Proses pengembangan teknologi chip, integrasi sistem keamanan, serta uji coba kehandalan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Semua biaya ini kemudian tercermin dalam harga akhir paspor elektronik yang harus dibayar oleh pemohon.
Dengan demikian, meskipun paspor elektronik lebih mahal dibandingkan dengan paspor biasa, manfaat dan keunggulan teknologi yang disediakannya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. E-paspor bukan hanya memudahkan proses imigrasi internasional, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra terhadap informasi pribadi pemegang paspor.
Dalam era globalisasi di mana mobilitas manusia semakin meningkat, investasi dalam teknologi paspor elektronik merupakan langkah yang relevan dan penting dalam memastikan keamanan dan efisiensi lintas batas negara. Meskipun harganya lebih mahal, manfaat jangka panjang yang diperoleh dari penggunaan e-paspor dapat menjadi sebuah investasi yang bernilai bagi kepentingan nasional.