Ia menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa untuk sementara waktu, pemerintah akan fokus pada optimalisasi program Komcad dan edukasi bela negara secara luas di masyarakat.
Respons Publik dan Pro-Kontra
Pernyataan Frega langsung memicu perbincangan hangat di media sosial. Sebagian warganet mendukung penuh wacana wajib militer demi meningkatkan semangat nasionalisme dan bela negara. Namun, tidak sedikit pula yang menyoroti potensi pelanggaran HAM atau kekhawatiran atas pelatihan yang tidak inklusif.
Meski masih sebatas wacana, sinyal dari Kemenhan ini menunjukkan bahwa Indonesia mulai terbuka terhadap alternatif pertahanan yang lebih menyeluruh dan partisipatif.