Penguatan Infrastruktur Distribusi
Kendala distribusi logistik menjadi salah satu hambatan utama dalam pelaksanaan program MBG. Kaisar menyarankan penguatan infrastruktur distribusi, terutama di daerah terpencil, untuk memastikan makanan bergizi dapat diterima tepat waktu dan dalam kondisi baik. "Pemerintah perlu berinvestasi dalam infrastruktur distribusi dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengoptimalkan rantai pasok," katanya.
- Pelibatan Masyarakat dan Pemantauan Transparan
Kaisar menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan program MBG. Dengan partisipasi aktif dari orang tua, guru, dan komunitas lokal, program ini dapat berjalan lebih efektif dan akuntabel. Selain itu, diperlukan sistem pemantauan yang transparan untuk memastikan dana digunakan sesuai peruntukan dan mencapai sasaran yang ditetapkan.
Dengan mengimplementasikan keempat kebijakan strategis ini, Kaisar berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mencapai tujuannya dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dan memperkuat perekonomian lokal. "Kita harus memastikan bahwa investasi besar dalam program ini memberikan dampak nyata bagi masa depan generasi penerus bangsa," pungkasnya.