Melalui kebijakan yang inklusif dan pemberian dukungan yang konkret, pemerintah dapat menunjukkan komitmennya untuk memajukan perfilman Indonesia. Langkah konkret tersebut dapat berupa penyediaan pendanaan yang memadai, penyusunan peraturan yang mendukung perkembangan perfilman, dan pemberian insentif bagi industri perfilman. Selain itu, pemerintah juga perlu melibatkan para sineas dalam proses pengambilan keputusan terkait kebijakan perfilman.
Keterlibatan para sineas dalam proses pengambilan keputusan akan memberikan pandangan yang berbeda dan berharga terkait kondisi riil industri perfilman. Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan akan lebih relevan dengan kebutuhan industri perfilman itu sendiri. Hal ini juga akan memperkuat hubungan antara pemerintah dan sineas, serta menciptakan iklim kerja sama yang saling menguntungkan.
Di sisi lain, sineas juga perlu membuktikan dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan perfilman Indonesia. Mereka harus terus berinovasi, memproduksi karya-karya berkualitas, serta menjaga etika profesionalisme dalam berkarya. Sinergi antara pemerintah dan sineas yang diwujudkan melalui kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong percepatan dalam pengembangan industri perfilman Tanah Air.
Di tengah semangat keseruan FFI 2024, harapan Joko Anwar agar pemerintah semakin erat dengan sineas menjadi momentum penting bagi kemajuan perfilman Indonesia. Dengan dukungan yang terintegrasi dari pemerintah dan kontribusi unggul dari para sineas, industri perfilman Indonesia bisa semakin bersinar di kancah internasional.