Tampang
Banner Ads

Para Hakim Menangis Haru dan Pelukan Usai Dengar Telepon Prabowo di DPR

8 Okt 2024 19:21 wib. 53
0 0
Para Hakim Menangis Haru dan Pelukan Usai Dengar Telepon Prabowo di DPR
Sumber foto: Google

Salah satu koordinator Solidaritas Hakim Indonesia menyampaikan aspirasi mengenai isu kesejahteraan para hakim. Dia meminta isu ini menjadi perhatian pemangku kebijakan terutama pak Prabowo. Hakim itu pun mengibaratkan angka gajinya setara dengan uang jajan putra Raffi Ahmad, Rafathar.

Sebuah momen haru terjadi di gedung DPR ketika para hakim terlihat menangis dan saling memeluk usai mendengar telepon dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Telepon tersebut merupakan respons atas tuntutan kesejahteraan yang disuarakan oleh para hakim. Momen tersebut pun menjadi sorotan publik, memunculkan pertanyaan mengenai kondisi kesejahteraan hakim di Indonesia.

Salah satu koordinator Solidaritas Hakim Indonesia, menyampaikan aspirasi mengenai isu kesejahteraan para hakim dalam sebuah aksi demonstrasi di depan gedung DPR. Rianto meminta para pemangku kebijakan, terutama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, untuk memberikan perhatian serius terhadap kondisi kesejahteraan hakim di Indonesia. kondisi kesejahteraan hakim saat ini sangat memprihatinkan, terutama dalam hal penghasilan yang dinilai tidak sebanding dengan tanggung jawab dan dedikasi yang mereka berikan dalam menjalankan tugasnya.

Banner Ads

Hakim sendiri juga angkat bicara dalam aksi tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa gaji yang mereka terima saat ini tidak sebanding dengan beban kerja dan tanggung jawab yang mereka emban. Salah seorang hakim bahkan mengibaratkan angka gajinya setara dengan uang jajan putra Raffi Ahmad, Rafathar. Hal ini menjadi gambaran nyata betapa rendahnya kesejahteraan para hakim di Indonesia.

Isu kesejahteraan para hakim bukanlah hal yang baru. Masalah ini telah lama menjadi perbincangan di kalangan lembaga yudikatif. Kondisi kesejahteraan yang dirasa tidak proporsional dengan tugas dan tanggung jawab mereka telah memunculkan berbagai tindakan advokasi dan protes. Namun, hingga saat ini belum ada solusi konkret yang mampu memenuhi tuntutan para hakim.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

Banner Ads

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.
Banner Ads
Banner Ads