Kita tahu cerita ini mungkin terdengar gila, tapi sayangnya, memang benar.
Pendeta Njohi, seorang Pendeta di Gereja "Lord’s Propeller Redemption" Kenya, memerintahkan anggota perempuan jemaatnya untuk menghadiri gereja tanpa pakaian dalam apapun sehingga Kristus dapat memasuki kehidupan mereka.
Dia dilaporkan melarang pemakaian pakaian dalam di gerejanya karena mereka tidak beriman, dan "orang harus bebas dari tubuh dan jiwa untuk menerima Kristus."