Setelah tindakannya terbongkar, OR akhirnya ditangkap oleh petugas kejaksaan. Pihak kejaksaan juga akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada korban lain yang menjadi target modus yang sama.
Kasus ini seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk semakin waspada terhadap modus penipuan yang semakin canggih dan rapi. Tidak semua orang yang mengaku sebagai penegak hukum memiliki niatan baik, sehingga kewaspadaan dan kehati-hatian dalam bertindak sangat diperlukan.
Selain itu, institusi hukum juga harus terus memperketat seleksi terhadap calon jaksa maupun petugas hukum lainnya. Peningkatan etika dan moralitas menjadi hal yang sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memberikan pernyataan terkait kejadian ini, bahwa mereka akan menindak tegas siapapun yang menggunakan atribut kejaksaan untuk melakukan tindak kejahatan. Mereka juga memastikan bahwa kasus ini akan diusut secara tuntas dan pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.