Komponen kerugian yang dialami oleh para warga dalam klaim kompensasi ini sangat bervariasi. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kerusakan fisik yang dialami warga mencakup kebangkitan kembali rasa tidak aman, trauma psikologis, serta dampak sosial yang cukup besar. Warga yang kehilangan tempat tinggal enggan untuk kembali ke rumah mereka yang telah rusak, dan banyak dari mereka yang harus mencari tempat tinggal sementara dalam waktu yang tidak pasti.
Kondisi ini berimbas pada sistem ekonomi Israel, di mana defisit anggaran negara diprediksi semakin parah. Dengan ribuan warga yang mengajukan klaim kompensasi, pemerintah Israel harus menyiapkan anggaran yang lebih besar untuk membayar klaim tersebut. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan terhadap anggaran untuk sektor-sektor lain yang juga membutuhkan perhatian, seperti pendidikan dan kesehatan.
Perlu diingat bahwa proses pengajuan klaim ini tidak serta merta simple. Banyak dari warga yang merasa bingung tentang cara mengajukan permohonan dan batas waktu yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan sosialisasi yang lebih baik dari pemerintah kepada masyarakat, agar tidak ada warga yang terlewat untuk mendapatkan hak mereka.