Dalam kesepakatan gencatan senjata ini, Israel akan menarik pasukannya secara bertahap dari wilayah Lebanon, sementara Hizbullah juga akan menghentikan serangan militernya terhadap Israel. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan dan potensi konflik di wilayah perbatasan antara kedua pihak.
Sejak lama, konflik antara Israel dan Hizbullah telah menjadi perhatian internasional. Serangkaian bentrokan bersenjata dan serangan udara telah terjadi di wilayah perbatasan, meningkatkan ketegangan antara kedua pihak dan memicu kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih meluas di Timur Tengah.
Dengan adanya gencatan senjata ini, harapannya adalah situasi di wilayah tersebut dapat menjadi lebih stabil dan adanya potensi untuk dialog damai antara Israel dan Hizbullah. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat membuka jalan bagi usaha perdamaian dan penyelesaian konflik yang lebih luas di Timur Tengah.