Militer Israel mengintensifkan serangan di kamp Jabalia, Gaza utara dan menewaskan 10 warga Palestina yang sedang antre makanan, dilansir Al Jazeera Selasa 15/10/24. Hal ini menimbulkan kecaman luas dari berbagai pihak terhadap tindakan Israel yang dinilai melanggar hak asasi manusia di wilayah konflik Palestina-Israel.
Pasukan Israel diketahui menyerang Beit Hanoon dan Beit Lahiya dengan jet tempur, merenggut nyawa sepuluh warga Palestina yang sedang berusaha untuk mendapatkan bantuan makanan. Serangan ini terjadi di tengah kondisi Gaza yang sudah parah akibat blokade dan konflik yang berkepanjangan. Kawasan yang sudah porak poranda juga masih terus dibombardir Israel. Lebih dari 400 ribu orang masih terjebak di daerah tersebut. Mereka tidak dapat bergerak ke selatan setelah Israel memerintahkan evakuasi paksa dengan alasan keamanan.
Kantor HAM PBB mengatakan Israel sepertinya ingin memisahkan Gaza bagian utara dari Gaza bagian selatan. Tindakan ini menunjukkan kebrutalan rezim Israel yang tidak segan-segan untuk menggunakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata. Serangan tersebut menambah daftar panjang kejahatan perang yang telah dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.