Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, yang akrab disapa Gus Yahya, menyampaikan pendapatnya mengenai rencana pembatasan media sosial untuk anak. Gus Yahya berharap pemerintah mempertimbangkan dengan hati-hati mekanisme penerapan kebijakan tersebut, jika memang serius untuk mengeluarkan peraturan yang membatasi akses media sosial bagi anak-anak.
Gus Yahya menegaskan bahwa media sosial bukan hanya ruang negatif, tetapi juga bisa menjadi platform yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Dalam pandangannya, banyak konten positif yang dapat mendukung pendidikan, pengembangan kreativitas, dan bahkan kegiatan sosial yang berguna bagi anak-anak.
Menurut Gus Yahya, media sosial telah berkembang menjadi alat yang dapat menghubungkan berbagai kalangan dan menyediakan akses terhadap berbagai informasi yang bermanfaat. "Media sosial itu bukan hanya ruang untuk hal-hal negatif. Ada banyak konten yang mendidik, menginspirasi, dan dapat membantu anak-anak dalam belajar," jelas Gus Yahya dalam sebuah wawancara.
Gus Yahya menambahkan bahwa peran orang tua dan pendidik menjadi sangat penting dalam mengarahkan anak-anak untuk menggunakan media sosial secara produktif. “Orang tua harus memberikan pengarahan yang tepat, serta mendampingi anak-anak dalam menggunakan media sosial. Kita tidak bisa menganggap semuanya buruk, karena di sana ada banyak hal yang bisa bermanfaat,” tuturnya.