Disabilitas mental pada anak merupakan suatu kondisi yang menyebabkan gangguan dalam perkembangan kognitif, emosional, dan perilaku. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam berinteraksi sosial, belajar, dan mengontrol emosi. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan disabilitas mental pada anak, dan penting bagi para orang tua dan tenaga medis untuk mengidentifikasi gejala serta upaya pencegahan yang dapat diambil.
Salah satu penyebab utama disabilitas mental pada anak adalah faktor genetik. Studi menunjukkan bahwa adanya riwayat keluarga dengan gangguan mental, seperti schizophrenia, depresi, atau gangguan bipolar, dapat meningkatkan risiko anak mengalami disabilitas mental. Faktor genetik ini dapat memengaruhi perkembangan otak dan fungsi neurotransmitter, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keseimbangan emosi dan kognitif anak.
Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga dapat berperan dalam menyebabkan disabilitas mental pada anak. Paparan zat beracun saat dalam kandungan, seperti alkohol dan obat-obatan terlarang, dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan perkembangan mental. Lingkungan keluarga yang tidak stabil, kekerasan, atau kurangnya dukungan emosional juga dapat memengaruhi perkembangan mental anak secara negatif.