Melitha dan Melisha, selain dikenal sebagai sosok yang penuh kasih, juga aktif dalam pelayanan gereja. Mereka seringkali menjadi panutan dan teladan bagi banyak orang dengan sikap rendah hati dan semangat pelayanan yang tinggi. Kehadiran mereka dalam kehidupan Gereja Tiberias Indonesia sangatlah berarti, dan kepergian mereka tentu meninggalkan luka yang sangat dalam.
Prosesi pemakaman yang berjalan hening dan khidmat menjadi penghormatan terakhir bagi keduanya. Setiap langkah yang diambil para pemakai harus penuh dengan ketulusan dan kesedihan yang mendalam. Bunga-bunga yang ditaburkan di atas nisan menjadi simbol cinta dan kenangan yang akan terus menghiasi ingatan semua orang yang pernah mengenal keduanya.
Kedukaan yang melanda tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar, tetapi juga oleh seluruh komunitas. Melitha dan Melisha terkenal dengan kebaikan hati dan kehangatan yang mereka sebarkan kepada siapa pun yang bertemu dengan mereka. Meskipun kini mereka telah meninggalkan dunia fana, tetapi jejak-jejak kebaikan dan kasih sayang yang mereka tinggalkan akan terus dikenang oleh banyak orang.