Penemuan ini melahirkan sejumlah pertanyaan besar dalam dunia ilmu pengetahuan mengenai sejauh mana kemampuan adaptasi makhluk hidup. Terutama dalam hal kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan yang tidak sesuai dengan habitat alaminya. "Penemuan ini menjadi titik awal untuk penelitian lebih lanjut tentang adaptasi dan evolusi makhluk hidup dalam menghadapi perubahan lingkungan yang ekstrem," tambahnya.
Sementara itu, para peneliti di BRIN juga menekankan bahwa penemuan ini tidak seharusnya dijadikan alasan untuk memindahkan ikan-ikan tersebut dari habitat aslinya ke padang pasir. "Habitat alami ikan-ikan tersebut tetap harus dijaga dan dilestarikan. Penemuan ini seharusnya menjadi inspirasi bagi kita untuk lebih memahami keajaiban alam dan bagaimana kita bisa menjaga keseimbangan ekosistemnya," tegas peneliti tersebut.
Dengan adanya penemuan ini, diharapkan muncul lebih banyak penelitian yang dapat memperluas pemahaman kita tentang adaptasi makhluk hidup. Hal ini juga bisa menjadi inspirasi bagi dunia industri dalam menemukan solusi dalam menghadapi perubahan lingkungan yang semakin kompleks di masa depan. Penelitian lebih lanjut juga diharapkan dapat membantu meningkatkan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati di bumi ini.
