Tampang

Fosil Semut Neraka Tertua Ditemukan! Bukti Mengejutkan Kehidupan Serangga Zaman Dinosaurus di Brasil

2 Mei 2025 15:19 wib. 43
0 0
Fosil Semut Neraka Tertua Ditemukan! Bukti Mengejutkan Kehidupan Serangga Zaman Dinosaurus di Brasil
Sumber foto: CNBC Indonesia

“Saya sangat terkejut melihat tonjolan yang aneh di bagian depan kepalanya,” ujar Lepeco. Ia menambahkan bahwa kebanyakan spesimen semut neraka yang telah diketahui berasal dari amber berusia sekitar 99 juta tahun, sedangkan yang satu ini jauh lebih tua.

Terawetkan dalam Batu, Bukan Amber

Keunikan lainnya dari fosil ini adalah media pengawetannya. Jika biasanya fosil serangga ditemukan dalam amber yang transparan, fosil semut ini justru terawetkan dalam batu kapur, sesuatu yang sangat langka untuk spesimen berukuran kecil seperti serangga.

Untuk merekonstruksi bentuk asli semut tersebut, tim peneliti menggunakan pemindaian CT (Computed Tomography) beresolusi tinggi. Dengan teknologi ini, mereka bisa memvisualisasikan struktur tubuh semut neraka secara tiga dimensi tanpa merusak fosilnya. Hasilnya menunjukkan struktur rahang yang mencengangkan dan tak ditemukan pada spesies semut modern mana pun.

Bukti Awal Penyebaran Semut di Seluruh Dunia

Penemuan ini memberikan pemahaman baru bahwa semut telah berkembang dan menyebar ke berbagai belahan dunia sejak sangat awal dalam sejarah evolusi serangga. Fosil ini menjadi bukti bahwa semut telah menjelajah wilayah yang kini menjadi Brasil jauh sebelum semut dari amber Myanmar dan Prancis terbentuk.

Artinya, pada masa Kapur, semut sudah memiliki persebaran geografis yang luas. Temuan ini menantang asumsi sebelumnya bahwa semut baru berkembang setelah kepunahan massal dinosaurus.

Mengapa Disebut Semut Neraka?

Nama “semut neraka” berasal dari bentuk morfologi tubuhnya yang ekstrem. Rahangnya mirip senjata tajam, yang kemungkinan digunakan untuk memburu atau menangkap mangsa secara efisien. Bentuk kepala dan tonjolan di bagian depannya memberikan kesan mengintimidasi, membuatnya tampak seperti serangga dari dunia yang sangat berbeda.

Spesies semut neraka ini tidak memiliki keturunan langsung yang hidup saat ini. Namun, dari struktur tubuhnya, para peneliti dapat menebak bahwa ia merupakan predator kecil yang sangat efisien, mungkin memangsa serangga lain atau bahkan makhluk yang lebih besar darinya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?