Saat musim dingin menyelimuti Hokkaido, ibu kota Prefektur Hokkaido, Sapporo, berubah menjadi lanskap magis yang berkilauan. Setiap tahun, kota ini menjadi tuan rumah bagi sebuah perayaan yang memukau dunia: Festival Salju Sapporo (, Sapporo Yuki Matsuri). Ini adalah perayaan luar biasa dari keajaiban es dan cahaya, di mana salju dan es diukir menjadi patung-patung raksasa yang menakjubkan, menerangi malam musim dingin dan menarik jutaan pengunjung untuk merasakan pesona uniknya.
Sejarah Singkat: Dari Siswa Sekolah hingga Destinasi Dunia
Festival Salju Sapporo dimulai pada tahun 1950, ketika sekelompok siswa sekolah menengah setempat membangun enam patung salju di Odori Park. Meskipun sederhana, acara ini menarik perhatian dan menjadi hiburan populer bagi warga Sapporo. Titik balik besar terjadi pada tahun 1972, ketika Sapporo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Festival ini pun mendapat sorotan internasional, dan sejak saat itu, skala serta popularitasnya terus meningkat secara eksponitif.
Kini, Festival Salju Sapporo adalah salah satu festival musim dingin terbesar dan paling terkenal di dunia, menarik lebih dari dua juta pengunjung setiap tahunnya. Festival ini berlangsung sekitar satu minggu di awal Februari, mengubah beberapa lokasi di kota Sapporo menjadi galeri seni es dan salju terbuka yang menakjubkan.