Seharusnya, harta tersebut seharusnya menjadi hak Indonesia sesuai dengan hukum perang. Namun, Kapten Hiroshi Nakamura memiliki rencana lain. Dengan dukungan atasannya, Kolonel Nomura Akura, Nakamura melakukan aksi nekat untuk mencuri 960 kg emas senilai 10 hingga 80 juta gulden.
Usai merampok, Nakamura membagi hasil curian tersebut untuk disimpan di rumah istri simpanannya, Carla Wolff, dan taman milik seorang pengusaha China. Namun, gaya hidup mewah yang ditunjukkan oleh Carla Wolff akhirnya menjadi pemicu ketahuan aksi perampokan emas tersebut.
Carla diketahui kerap memamerkan kekayaannya dan menghabiskan uang dengan sangat boros. Bahkan, di salah satu kesempatan, ia menyatakan bahwa dirinya lebih kaya dari Ratu Belanda.