"Selama ini kami merasa kesulitan karena pagar laut ini menghalangi kami. Semoga dengan pembongkaran ini, kami bisa bekerja dengan lebih tenang dan hasil tangkapan kami juga meningkat," ujar seorang nelayan Tanjung Pasir yang ikut serta dalam pembongkaran.
Setelah proses pembongkaran selesai, pemerintah daerah berencana untuk mengatur kembali penggunaan ruang pesisir yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mereka juga akan bekerja sama dengan lembaga lingkungan untuk memulihkan kawasan yang terdampak pagar laut dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Dengan adanya kerja sama antara TNI AL, nelayan, dan pemerintah daerah, diharapkan bahwa kawasan pesisir Tanjung Pasir bisa kembali berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Pembongkaran pagar laut ini menjadi bukti bahwa perhatian terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir dan kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan.